Ryan Nong | pos-kupang.com 2020-05-17 BERITA
Pagi masih begitu muda. Suara nyanian dan sorak sorai diiringi bunyi tepuk tangan membahana di sisi utara bangunan utama Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Di sepanjang lorong menuju gerbang keluar rumah sakit milik Polda NTT itu, puluhan tenaga medis berbaris membentuk pagar betis. Mereka dengan seragam beraneka warna tampak mengenakan masker dan penutup kepala. Mereka berdiri berjarak. Pagi itu, mereka tak henti hentinya bernyayi, tak henti hentinya bersorak sembari bertepuk tangan. Di ujung lorong yang mereka bentuk, empat lelaki berdiri menghadap pintu gerbang keluar. Menatap dengan penuh senyum. Saat Kompol dr. Herry Purwanto, Kepala Rumah Sakit itu menyapa dari ujung mik di sisi lorong, para tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat dan para bidan itu mendengarkan seksama. Ia mengajak seluruh tenaga medis untuk menyajikan yel yel rumah sakit Bhayangkara. Kepada keempat pasien yang telah dinyatakan sembuh, ia berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan mengambil kesempatan untuk memberi terbaik bagi kemanusiaan. "Setelah dinyatakan sembuh, ini kesempatan emas untuk menjadi pahlawan Covid-19 dengan menjadi pelopor pendonor plasma convalasen untuk membantu kesembuhan pasien positif yang lain," katanya. Sementara itu, mewakili Kapolda NTT, Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Riyadi Nugroho menyampaikan ucapan selamat kepada para pasien yang telah sembuh. Ia bahkan menyampaikan doa semoga perjuangan mereka dilancarkan untuk mendapatkan perwira kelak. Mereka, kata Kombes Riyadi telah menjadi contoh serta inspirasi perjuangan untuk sembuh dari deraan virus Corona, termasuk bagi para pasien positif Covid-19 lain yang saat ini sedang dirawat. "Saya atas nama pimpinan Polda NTT menyampaikan selamat kepada rekan kita yang telah selesai melaksanakan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara kurang lebih selama dua minggu karena positif Covid 19," tambah Kabid Dokkes Polda NTT Kombes Pol. dr. Sudaryono yang melepas para pasien secara resmi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas tim medis melaksanakan perawatan pasien Covid-19 hingga kesembuhan mereka. Pasien tersebut, kata Kombes Sudaryono, telah dirawat dengan sangat baik selama 16 hari. Setelah dilaksanakan dua kali pemeriksaan swab, mereka dinyatakan negatif. "Pasien ini telah dinyatakan sembuh melalui standar WHO dimana melalui tes swap dua kali dan dinyatakan negatif," pungkasnya. Suasana haru nampak mengiringi pelepasan mereka. Satu persatu mereka mengambil map yang berisi surat tanda bebas Covid-19 dari Kabiddokes yang berdiri di bagian tengah pagar betis. Mereka tampak tersenyum, namun keharuan tidak bisa disembunyikan dari tatapan mereka. Sambil berjalan menuju mobil ambulance yang telah menunggu di pintu gerbang keluar, sesekali mereka mengatupkan tangan dan membungkuk, memberi hormat kepada para medis yang berada di sisi kiri dan kanan lorong itu. Lai kesempatan, mereka mengangkat tangan dan melambai. Saat itu, tepuk tangan tidak hentinya menggema hingga mobil ambulance yang mereka tumpangi meninggalkan tempat itu. Kabar gembira tersebut, sehari sebelumnya telah disampaikan Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT drg Dominikus Minggu Mere saat memberi keterangan pers di media center Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT. "Berita baik, saat ini teman teman dari Cluster Sukabumi, sebanyak empat orang berdasarkan hasil pemeriksaan swab dua kali berturut turut dinyatakan negatif, dinyatakan sembuh dan pulang," ungkap Minggu Mere yang didampingi oleh Jubir Gugus Tugas Covid-19 NTT Dr. Marius Ardu Jelamu pada Sabtu siang. Dengan bertambahnya empat pasien positif Covid-19 yang sembuh pada hari ini (Sabtu), maka total pasien yang sembuh menjadi enam orang. Pasien tersebut terdiri dari lima pasien yang dirawat di RS Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang dan satu pasien yang dirawat di RSUD Prof WZ Johannes Kupang. Pasien yang sembuh tersebut terdiri dari pasien 01 alias El Asamau yang dinyatakan sembuh pada Jumat, 24 April 2020 silam. Ia dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Prof WZ Johannes Kupang sejak Kamis 9 April 2020. Sementara satu pasien lain yang sembuh setelah dirawat di RS Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang sejak 30 April 2020. Ia dinyatakan sembuh pada Selasa, 12 Mei 2020. "Untuk NTT, total pasien yang sembuh ada 6 orang yaitu 5 dari RSB Titus Uly Kupang dan 1 dari RSUD Prof WZ Johannes Kupang," katanya. Dengan kesembuhan para pasien positif itu, Minggu Mere, mengharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pasien lainnya untuk berjuang menuju kesembuhan. "Kita harapkan di kesempatan yang datang pasien yang saat ini dirawat dapat sembuh," harapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )